KEARSIPAN

KEARSIPAN 



 KEARSIPAN
Bertemu kembali bersama Elsiva, kali ini saya akan menuliskan materi tentang kearsipan.Yuuuk langsung saja…



          1.Pengertian Arsip
Pengertian arsip dapat dilihat dari 2 (dua) segi, yaitu :
          a.Segi bahasa
          Secar etimologi istilah arsip berasal dari bahasa yunani “Arche” yang berarti “Permulaan”, Kemudian dari kat menjadi “arche” berkembang menjadi kata  “Ta Archia” yang berarti catatan, Selanjutnya berubah lagi menjadi “Archeon” yang berarti “Gedung pemerintahan”, dan kemudian dalam bahasa latinnya berbunyi “Archivium”.
         b.Pendapat Para Ahli
         Banyak sekali para ahli yang berpendapat tentang pengertian arsip, tetapi disini saya akan menuliskan beberapa pengertian arsip, tidak semua.
          1). Menurut The Liang  Gie,  dalam bukunya “Administrasi Perkantoran”, arsip adalah kumpulan warkat yang disimpan secara teratur , berencan dan mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali di perlukan dapat cepat I temukan kembali
         2). Menurut  Prof. Prajudi Atmosudirdjo membedakan istilah file dan records walau dalam bahasa indonesianya diartikan  arsip. File berarti : Wadah, tempat,map, Ordner, doos, kotak, almari cabinet, dan sebagainya yang dipergunakan untuk menyimpan  bahan-bahan arsip, dan bahan-bahan tertulis, piagam ,surat, keputusan, daftar ,dokumen, dan peta.
         3). Menurut Arsiparis Italia, Eugenio Casanova (1867-1951) dalam bukunya Archivistica (Seina 1928) Arsip sebagai penambahan secara tertib dokumen-dokumen yang diciptakanselama kegiatannya oleh suatu lembaga atau perorangan, dan dipelihara untuk pelaksanaan tujuan politik, hukum, atau budaya oleh lembaga perorangan tersebut.
          Dari beberapa pengertian arsip tersebut, dapat disimpulkan, bahwa Arsip  merupakan “ dokumen (yang merekam informasi) baik yang berbentuk tunggal maupun yang kelompok (berjilid) dan okumen tersebut merupakan ahsil dari kegiatan suatu  lembaga atau kantor  baik pemerintahan maupun swasta  dan digunaka sebagai rujukan dan bukti  sejarah maupun masa lampau.



2. Jenis-Jenis Arsip
    Arsip dapat digolongkan atas beberapa jenis, atau macam tergantung dari sisi  peninjauannya, yaitu :
1).   Berdasarkan fungsinya arsip
Berdasarkan fungsinya, arsip dapat di bedakan mnejadi  :

a.       Arsip Dinamis, yaitu arsip yang masih  diperlukan secara langsung  dalam proses        penyelenggaraan  administrasi suatu Negara. Arsip dinamis di bagi menjadi dua yaitu, Arsip dinamis Aktif dan arsip dinamis inaktif.
b.      Arsip Statis, yaitu arsip yang sudah tidak aktif dipergunakan  dalam penyelenggaraan administrasi organisasi. Arsip statis diperlukan hanya sebagai pertanggungjawaban  dan untuk bahan penelitian  saja (bukti historis) . Biasanya arsip statis berfungsi sebagai bahan informasi dan tersimpan di Arsip Nasional.

2).   Berdasarkan Nilai Guna Arsip
               Ditinjau dari penggunannya arsip dapat dibedakan atas :
a.      Atau Nilai Guna Primer
Nilai arsip yang didasarkan pada kegunaan untuk kepentingan instansi/pencipta  yang menghasilkan arsip.

b.       Nilai Guna Sekunder
Yaitu nilai arsip yang di dasarkan  pada kegunaan arsip sebagai kepentingan lembaga/instansi lain dan atau kepentingan umum di luar instansi npencipta arsip serta kegunaannya sebagai bukti pertanggungjawaban kepada masyarakat/nasional.




       3).  Berdasarkan Sifat
      Berdasarkan sifatnya arsip dapat dibedakan :
a.       Arsi p Tertutup, yaitu Arsip yang dalam pengolahan dan perlakuannya berlaku ketentuan tentang  kerahasiaan surat. Contohnya,  Peta, desain bangunan.

b.      Arsip Terbuka, yakni pada dasarnya boleh diketahui  oleh semua orang berdasarkan tingkat penyimpannya dan  pemeliharaannya.

       4). Berdasarkan  Keasliannya, arsip di bedakan atas arsip asli, arsip tembusan, arsip salinan, arsip        petikan/kutipan.
      5). Berdasarkan Subyek/ Isinya,arsip dapat atas berbagai macam, misalnya arsip keuangan, kepegawaian, pendidikan atau pemasaran, penjualan dan sebagainya.
      6).  Berdasarkan benuk dan judulnya, arsip terdiri atas berbagai macam surat ( arsip korespondensi )yang dalam hal ini diartikan sebagai setiap lembaran kertas yang berisi informasi  atau keterangan  yang berguna bagi penyelenggaraan  kehidupan organisasi.
      7). Berdasarkan sifat dan kepentingannya, arsip dibagi menjadi 2 (dua) yaitu :
            a. Arsip penting , yaitu  yang mempunyai nilai hukum, pendidikan, keuangan, dokumentasi,   sejarah dan sebagainya misalnya, KTP, SIM, surat nikah.
            b. Arsip Vital, yaitu arsip yang  bersifat permanent disimpan untuk selama-lamanya , misalnya : Akte, Ijazah, dan sebagainya.

3). Fungsi Arsip
     Adapun fungsi yang dapat dilihat dari system penanganan kearsipan setiap organisasi, yaitu :
     1).  Sebagai Data
     2). Sebagai Pembuktian
3). Kebijakan Di masa yang akan datang
4).  Sebagai Dokumentasi
6). Alat penyimpanan
       Adapun Asas-asas dalam dunia kearsipan. Pada dasarnya dad beberapa asas dalam pengolahan surat, baik surat masuk maupun surat keluar yaitu asas sentralisasi, asas desentralisasi atau ass gabungan dari kedua asas tersebut.
      1). Asas Sentralisasi
           Asas Sentralisasi dalam arti semua surat masuk dan surat keluar melalui satu unit kerja secara terpusat (sentral). Asas ini juga disebut asas satu pintu atau One door/gate policy.
      2). Asas Desentralisasi
            Asas Desentralisasi  adalah kegiatan pengolahan surat baik surat masuk maupun surat keluar sepenuhnya dilakukan oleh masing- masing unit kerja dalam suatu organisasi. Unit kerja bertanggung jawab dalam melakukan penerimaan surat, pencatatan, pendistribusian, dan pengiriman surat.

4. Syarat-Syarat Petugas Arsip
      Tenaga yang dibutuhkan dalam mengelola dan mengurus arsip adalah tenaga yang terampil dan paham tentang system kearsipan yang baik, seorang tenaga kearsipan harus memiliki syarat-syarat sebagai berikut :
a).Pengetahuan dan keterampilan tentang arsip surat menyurat, seluk beluk tentang organisasi/instansi  dan tata keterampilan  atau system kearsipan.
b). Pendidikan minimal Sekolah Menengah Kejuruan
c). Tekun, Teliti, rapih, cermat, dan sabar dalam menyelesaikan pekerjaan
d). Cekatan, cerdas, dan kreatif dalam menjalankan pekerjaan
e). Disiplin, Jujur, dan Bertaggung jawab
f). Ramah dan sopan dalam melayani permintaan Arsip
g). Loyal dan dapat menyimpan Rahasia
h). Sehat Rohani dan Jasmani
i). Bekerja secara Profesional

5. Jenis-Jenis Peralatan Arsip
          Banyak sekali peralatan atau alat-alat yang di gunakan dalam Arsip, alat-alat ini pula yang membantu dalam dunia kearsipan dan sangat membantu pegawai/pekerja Arsip. Di bawah iniadalah nama-nama dan gambarnya.
         1.Rotary Filling Cabinet (alat penyimpanan berputar)


       2. Rak Arsip



      3. Lemari Arsip


  4. Stapler

 5. Map  Arsip (stopmap folio)



  6. Ordner



  7.  Rak Sortir


   8 . Guide





Komentar

Postingan populer dari blog ini

KORESPONDENSI (Bentuk-Bentuk Surat)

Etika Berkomunikasi Menggunakan Telepon